Puji
syukur aku panjatkan kepada Allah SWT dan aku ucapin terima kasih buat kamu, seseorang
yang ada yang ada di “detik pertama” ( cerita sebelumnya ).
Allah
Maha Pengasih, dan aku adalah kekasih Allah
Kebahagian
aku sedang dalam perjalanan menemui kamu. Perasaan yang masih utuh karena dari
dalam. Entah kamu mau percaya kataku tapi ini keinginan yang tulus. Aku tidak
meragakukan itu karena sudah aku serahkan sama Allah, kalau aku meragukan sama
saja meragukan kebesaran Allah. Lihat dalam mataku, kamulah lamunan itu.
Aku
yang sedang menanti jawaban dari doa-doaku
Dengan
Ijin Allah,
doaku
bisa mengubah keadaan,
tapi
yang terpenting doaku mengubahku.
Perjalanan
ini harus aku cacat karena ada pelajaran tentang perjuangan sungguh-sungguh
untuk menang. Ada banyak hikmah yang akan menjadi penguat langkah kedepan (
menurut aku sendiri .^_^. , gak tau deh kalian ). Dalam perjalanan ternyata
tidak gampang juga, karena meyakinkan orang bisa menang dengan strategi jitu tapi
kemampuan terbatas itu susah, tapi ini menguatkan. Aku justru susun strategi
dengan cara baru yang lebih hebat, aku berani bermimpi tinggi dan aku komit
selamatkan eksistensi perjuangan. Konsekuensinya tidak ada waktu selain agenda
pemenangan.
Aku
yakin bahwa menang itu rasional, bukan sekedar perasaan yakin tanpa data. Berikhtiar
dan semua potensi aku kerahkan. Acara kumpul
makan, nonton, melihat keindahan alam dan obrol santai tidak hilang begitu
saja, justru semakin sadarkan aku untuk lebih sering ada. Merawat lebih sulit dari pada mengejar ( Bener
ga ?? .^_^.)
Mengorbangkan
kesenangan pribadi untuk seseorang yang di cintai, bukanlah pengorbanan tapi
hadiah cinta.
Terkadang
beberapa orang juga merasa bingung, apa yang perlu mereka pertahankan. Seharusnya
seseorang itu tidak mempertahankan
sesuatu yang pada kenyataannya membuat mereka lebih sering merasa sedih
daripada bahagia. Tapi, dengan
mempertahankan, aku akan belajar untuk menjaga sesuatu yang aku miliki. Tidak ada
yang tau, bagaimana kehilangan itu akan datang.
Ada
air mata yang akan tumpah, ada pula senyum lega yang mungkin berburai. Mensyukuri
yang akhirnya tercipta. Ada pahit, agar tau rasa manisnya. Ada manis, agar
tidak lupa bahwa yang ada bukan hanya pahit. Untuk mengambil dan menemukan
pijakan yang cukup mantap dalam melanjutkan perjalanan. Kemana ??
Pada
akhirnya semua hanyalah masalah waktu. Mensyukuri dan berterima kasih atas
kesempatan yang menjadi bagian didalamnya, cuman rindu yang boleh ada, bukan
sesal, pilu, apalagi kelu kesah. Mengindahkan waktu saat bersamanya, lalu
hilang tanpanya.
Stay
adorable and cute ! Proud of knowing you… (.^_^.)
udah
dulu ya, nanti dilanjut lagi..Caio
~
ivool insight ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tingkalkan pesan