Rabu, 21 Mei 2014

Lelahnya Si Tukang Bakso - (Quote)



Tulang-tulang serasa lolos dari persendiannya. Tubuhku lunglai lemas tak bertenaga terkuras habis dalam pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 14 jam ! Gila ! jeritku dalam hati

Dikala tangan sedikit berlumuran tanah kotor, ada satu hal yang menggelitik pikiranku..Fiuhh..!!


Suasana hatiku tak nyaman saat menulis ini, mungkin itu semacam perasaan sedih mungkin juga rasa takut entah bahkan aku tak bisa membedakannya. Ingin kuterka kalau itu hanya sedikit kekesalan atau bisa jadi malah rasa bersalah pun sama sekali tak bisa merabanya. Semakin ku menebaknya semakin aku terkurung dalam sempitnnya tanyaku . Hmm..Lantas..

Tak lagi perduli dengan baju basah dan udara dingin, ku berpikiran defenisi “mampu” adalah sebuah defenisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefenisikan sendiri. kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selemanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaiknya kita mendefinisikan diri sendiri mampu, maka Insya Allah dengan segala kekuasaannya dan kewenangannya Allah akan diberikan kemampuan pada kita.

                                                 “ Focus on wants very clear wants “


~ ivool insight ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tingkalkan pesan