“Building Management kata Si Tukang Becak”
Sebut
saja disini ini aku memakai nama si tukang becak itu dengan nama “Bang Dandy”
(biar keren dikit, he..he..)
Bang
dandy adalah seorang tukang becak.
Sehari-hari dia berkeliling kota dengan mengayuh becaknya mengantarkan
pelanggannya ke tujuan. Bang dandy melakoni pekerjaan ini sejak dulu.
Meskipun
bang dandy hanya tukang becak tapi bang dandy ini selalu terkesima melihat
bangunan-bangunan tinggi nan megah yang dilaluinya. Selesai mengantarkan pelanggannya, bang dandy
yang kembali stay di tempat mangkalnya dan duduk di atas becaknya sambil
berfikir tentang bangunan gedung yang
tinggi nan megah itu.
Bang
dandy beranggapan bangunan gedung itu wujud fisik dari hasil para pelaku
pekerja konstruksi dimana pekerjaan konstruksi itu yang menyatu dengan tempat
kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas atau di dalam tanah yang
berfungsi sebagai tempat orang-orang melakukan kegiatannya, baik hunian atau
tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosiial, budaya,
maupun kegiatan khusus.
Bang
dandy yang melihat penanpilan fungsi bangunan itu, visual bangunan dan integritas
fisik dimana mempertahankan umur bangunan dikaitkan dengan nilai ekonomi bangunan.
Ohh, sungguh sangat mengagumkan, kata bang dandy.
Dan
bang dandy juga beranggapan bangunan-bangunan gedung itu pasti pemeliharaannya
sangat terjamin mempertahankan kondisi bangunan, wujud bangunan serta menjaga
terhadap pengaruh yang merusak agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Hanya
para pelaku konstruksi yang bisa menjawab semua ini, kata bang dandy.
Bang
dandy pun bersuara dan menyampaikan pesan untuk para pelaku konstruksi, “Buat
para pelaku konstruksi lakukanlah peningkatan dan perbaikan kualitas”
Caioo…Salam
bang Dandy
~ivool
insight ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tingkalkan pesan