Tulang-tulang serasa lolos
dari persendiannya. Tubuhku lunglai lemas tak bertenaga terkuras habis dalam
pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 14 jam ! Gila ! jeritku dalam
hati
Dikala tangan sedikit
berlumuran tanah kotor, ada satu hal yang menggelitik pikiranku..Fiuhh..!!
Suasana hatiku tak nyaman saat
menulis ini, mungkin itu semacam perasaan sedih mungkin juga rasa takut entah
bahkan aku tak bisa membedakannya. Ingin kuterka kalau itu hanya sedikit
kekesalan atau bisa jadi malah rasa bersalah pun sama sekali tak bisa
merabanya. Semakin ku menebaknya semakin aku terkurung dalam sempitnnya tanyaku
. Hmm..Lantas..
Tak lagi perduli dengan
baju basah dan udara dingin, ku berpikiran defenisi “mampu” adalah sebuah
defenisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefenisikan sendiri. kalau kita
mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selemanya
kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaiknya kita mendefinisikan diri
sendiri mampu, maka Insya Allah dengan segala kekuasaannya dan kewenangannya
Allah akan diberikan kemampuan pada kita.
“ Focus on wants very clear wants “
~
ivool insight ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tingkalkan pesan