![ivool insight (jepret ipad) ivool insight](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhH26QBYFKfFoViIYoMPKv36Oy77FdFNyGQAjTLGNigCl7qbYBXhllw2tW6wndikqHVLyOfks5gmwqG95_X0XzFtEit8i4FDnwsEjnm66wnTdZTV7z3Q3XNcqADAEB-JCa0yYjxikgXBzr/s1600/ivool+insight+-+muka+jelek.jpg)
Sungguh sebuah tanya terindah, tidak banyak yang gue inginin dari seorang wanita yang akan mendampingi gue kelak nanti untuk bisa menjalani hidup bersama. Gue akan bahagia sekali bisa membahagiakan wanita dengan semua kebaikanku. Sebagai manusia normal memang terkadang dibutakan oleh paras wajah cantik seorang wanita, tapi sekarang gue baru sadar dan melihat dimana gue stay sekarang yang begitu banyak disini wanita cantik, sangat banyak !! (dimana gue berjalan tiap sudut, gue liat pasti ada yang cantik..mata gue normal juga yaa..ha..ha..)
Pada saat malam gue mulai merenung
setelah melihat dari kacamata gue (yang gue maksud kacamata disini, gue menggambarkan
penilaian tentang pilihan), bahwa paras cantik wanita itu memang hanya sebatas
cover, kenapa gue bilang cuman sebatas cover doang karena diatasnya cantik
masih ada yang lebih cantik lagi dan tidak ada habisnya kalau cuman mau cari
yang cantik. Sungguh Allah Maha Besar dan Maha SegalaNya (gue cepet flashback,
karena gue selalu melibatkan Allah dalam keseharian gue).
Memang benar hidup itu
pilihan kalau nggak pandai-pandai memilih yang ada hanyalah penyesalan yang didapatkan.
Belajar dari pengalaman gue sendiri (memang gue belum tua banget sih, cuman ada
pengalaman gue yang bisa gue ambil sendiri), dimana gue terlalu cepat mengambil
keputusan kalau sudah suka sama wanita (namanya juga masih muda..he..he..),
dari situ gue memikirkan dampak terburuk dan resiko yang bakal gue alami
nantinya dan hasilnya pasti sama gitu-gitu juga pastinya.
Gue mulai meninggalkan
cara-cara lama gue dan mencoba dengan cara-cara baru agar lebih baik lagi. Perlahan
gue mulai berfikir positif ke semua orang dengan tidak mencurigai dan berfikir
buruk tentang orang itu, baik buruknya perlakuan orang itu ke gue, gue tetap
berfikir positif (gue flashback lagi nih, Allah nggak mungkin menjahati gue,karena
yang gue yakini Allah Itu Maha Penyayang).
Memang sebuah tanda tanya yang
membisu saat ku raih keputusan itu, gue tanya pada hati gue haruskah bertahan
dalam cinta walapun gue sudah tau akhirnya, perbedaan menghancurkan semua. Di
tengah-tengah kesepian hati gue, gue mikir apa sih yang paling buat gue gelisah
selama ini yang masih sendiri ? Apakah tidak ada kejelasan, umur yang semakin
bertambah atau desakan keluarga dan temen-temen gue ? tapi itu semua nggak jadi
beban pikiran gue yang terlalu lama karena masih banyak hal yang baik yang gue
mesti lakuin di luar sana, gue punya pandangan sendiri juga bahwa “ life skill
berpengaruh kepada love skill ”.
Hidup itu memang berlari
cepat tapi gue belum maju-maju (karena wajah gue nempel di dinding ha..ha..),
tapi yang gue yakini itu untuk menghapus air mata ini “Tuhan Maha Penyayang”,
orang itu hanya sedang di jauhkan dari gue karena gue mempertahankan yang gue
suka dan merasa sakit hati jika tidak mendapatkannya, padahal seperti Firman
Allah “Yang kamu sukai, belum tentu baik bagimu,yang tidak kamu sukai belum
tentu tidak baik bagimu”, gue dikecewakan, dikhianati dan dipermainkan memang
gue tidak suka tapi baik loh itu , kan tidak ada keputusan Allah yang jahat
karena Allah nggak mungkin menjahati gue (hanya sifat manusia yang jahat karena
egonya).
Yang gue tunggu kan bukan
hanya menikah, bekerja di perusahaan yang baik, pekerjaan yang baik, yang
membayar baik dan masa depannya yang baik. Gue juga sudah perlahan memulai
menanamkan kebiasaaan sebagai kepala keluarga (gue kasih tau satu contohnya yeeh,
he..he.., misalnya gue dapat rejeki gue bilang, Ya Allah rejeki ini juga nanti
untuk istriku).
Dan disini menurut gue,
yang harus lebih tegas wanita atau laki laki ? (jika ingin menikah..ya atau
tidak..ayoo siapa..??), kalau harapan dari wanita itu sudah pasti laki-laki
yang harus di suruh tegas tapi menurut gue, wanita yang harus lebih tegas. Wanita
selama ini menganggap laki-laki yang harus tegas itu salah, yang harus tegas
itu wanita, iya kan ?? (gue kasih contoh lagi neh, wanita bilang you harus cari
duit, yang tegas siapa ?, mudah-mudahan kalian udah tau jawabannya).
Buat wanita yaa..wanita
nggak boleh meminta laki-laki seperti wanita yang membuat “Tender”
(iya..iyaa..nggak..nggak..) karena laki-laki nggak suka itu, laki-laki itu “merry
down” wanita “merry up”. Wanita menikah dengan laki-laki yang konsepnya
dianggap lebih tinggi dari dirinya, laki-laki “merry down”, wanita jangan lebih
kuat dari laki-laki (dalam penampilannya itu nggak boleh, laki-laki itu mau
merasa nyaman dan damai). Wanita itu harus ‘be a completely peace full” dengan
caranya sendiri. Berarti ada 3 arahnya yaitu Allah, laki-laki dan seseorang
yang sedang belum di temukan, karena wanita tidak mengejar, wanita menjadi terkejar
(tidak memaksa tapi tegas)
.
Udah
dulu yaah gais, nanti gue lanjut lagi..(kalau sudah mendapatkan pasangan..ha..ha)
~ ivool insight ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tingkalkan pesan